Tahukah Anda Tentang 12 Dewa-Dewi Masa Yunani ?

01.45
Dewa-Dewi pada masa Yunani kuno.
Dimana masa-masa itu Dewa-Dewi inilah yang mempengaruhi kehidupan manusia.
Di masa sekarang pun mitos ini masih dianggap sebagai sejarah masa lampau.

1. Dewa Ares
Dengan nafsu untuk menghancurkan secara bengis dan kejam pada legendanya, merupakan cerminan sifat manusia yang paling buruk. Ia menjelajahi bumi menebar kehancuran dan kekejaman hingga nyanyian ratapan korbannya membahana di langit. Dalam perang Troya, dengan kekuatannya ia membantu prajurit Troya, Hector. Tapi Ares bukanlah pahlawan, ia tidak lebih merupakan pengecut yang lari dari medan laga saat terluka. Bahkan tangisnya terdengar di Gunung Olympia.
Kini, berabad-abad setelah kejatuhan Troya, Ares masih menebarkan bayang-bayangnya diseluruh dunia. Nafsunya akan kehancuran dan kepedihan bergema di sepanjang zaman.

2. Dewa Hephaestus
Di atas gunung Olympia, semua dewa lain berparas tampan. Kecuali Hephaestus yang digambarkan buruk rupa. Menurut legenda, karena ada perselisihan, Zeus melemparkan Hephaestus ke bumi dan membuat kakinya menjadi pincang selamanya. Apapun kekurangan yang ada dalam dirinya, ditutupi Hephaestus dengan kekuatan yang luar biasa. Dan meski ia cacat, atau mungkin justru karena itu ia ahli menciptakan objek-objek yang sangat indah. Dari bengkel kerjanya jauh di dalam bumi, penguasa api dan tempaan ini menciptakan istana, makam dan baju dewa-dewi, seperti: halilintar Zeus dan baju baja Athena.
Dalam perang Troya, ia juga menciptakan baju baja baru bagi Achilles. Tapi pengabdian sebenarnya tidak terwujud dalam perang tapi perdamaian, sebab ia juga dewa pelindung bagi seniman dan pengrajin. Hephaetus yang baik hati telah melimpahkan keindahan dan keahliannya pada umat manusia. Watak lemah lembutnya nampak dalam detil desain artistik dan pertasi manusia yang besar terhadap seni.

3. Dewa Dionysus
satu-satunya dewa yang memiliki orang tua manusia adalah Dionysus. Anugerah ajaibnya, air suling buah anggur adalah pembawa kegembiraan maupun penyebab kegilaan. Ciptaannya yang memabukkan itu bisa membuat heboh peminumnya dan juga menyulut kekacauan akibat mabuk.
Pada masa kuno, pemujanya berkumpul di hutan dan menari untuk menghormatinya dan minum hingga mabuk. Prajurit Troya ingin terbebas dari kegelisahan dengan ramuan mujarabnya. Sungguh, itulah kenyataannya sepanjang zaman sampai saat ini.
Tapi Dionysus juga dikenal sebagai dewa teater dan beberapa puisi kuno terbesar dipersembahkan baginya. Dan semua yang terlibat, mulai dari penulis, aktor dan penyanyi, dianggap sebagai pelanyannya.
Jadi lain kali kalau anda minum anggur, bersulanglah untuk Dionysus. Tapi ingatlah garis tipis antara BERKAT dan KEHANCURAN yang terdapat dalam kenikmatan anggur tersebut.

4. Dewi Demeter
Demeter, Dewi Pertanian dan Kesuburan dianggap yang pertama mengajar manusia menggarap tanah dan memanen. Diberkahi kuasa mendatangkan kemakmuran dan kelaparan bagi manusia. Dikisahkan ia mempunyai kemampuan mengontrol musim dan merubah permukaan alam. Kini, lahan pertanian tumbuh subur di atas tanah dimana dipercaya perang Troya terjadi. Mungkin bukti kekuasaan Demeter untuk melahirkan kehidupan baru bahkan dibekas daerah perang legendaris dimana terjadinya pertempuran yang gagah berani.

5. Dewa Poseidon
Dengan air lebih dari 70 persen menutupi permukaan bumi adalah wajar apabila ditunjuk seorang dewa yang bertugas mengatur laut dan semua keajaibannya. Poseidon-lah yang bertugas untuk itu. Seperti laut yang temperamental, ia mengatur daerah kekuasaannya jauh dibawah permukaannya. Selama perang, Poseidon memihak Yunani, kaum pelaut. Tapi saat berlayar pulang, karena sombong atas kemenangan mereka, Poseidon menurunkan badai dan memporak-porandakan armada mereka.
Apakah melalui hembusan angin lembut maupun ombak ganas, Poseidon dengan trisula ditangan masih berbicara pada kita saat ini, sebuah kekuatan yang sama abadinya dengan gelombang pasang.

6. Dewa Zeus
Dari tahtanya di Gunung Olympia, Zeus mengatur dewa dan manusia dan menjaga alam semesta agar tetap tertib dan adil. Dengan senjata petir ditangannya, senjata yang paling ditakuti dibumi dan dikahyangan. Saat Troya genting, dewa-dewa lain memilih pahlawannya diantara prajurit tapi Zeus menolah berpihak. Ia menggunakan timbangan emasnya untuk menyeimbangkan takdir pahlawan-pahlawan Troya.
Dewa segala dewa ini sama sekali bukan teladan kebajikan. Suami yang paling tidak setia, mengejar dewi-dewi, meninggalkan jejak kecurangan, kesedihan dan kekerasan di masa lampau.
Dari perayaan internasional Olimpiade, kuil yang menakjubkan dan monumen untuk menghormatinya, legenda Zeus tetap kuat sebagaimana dewa itu sendiri.

7. Dewi Hera
Sebagai saudari sekaligus istri Zeus, Hera adalah ratu dikahyangan dan menjadi sumber keirian dan kecemburuan bagi dewi lain di Gunung Olympia. Dia cantik dan juga licik. Hera adalah pelindung yang waspada bagi wanita yang sudah menikah karena ia sangat mengerti kepedihan pahit akibat ketidaksetiaan. Dan meskipun ia sangat sopan, ia sering mendendam pada mereka yang menghalangi niatnya. Karena Paris memutuskan dewi Aphrodite lebih cantik darinya, ia menjadi musuh besar bagi Troya yang tanpa ampun menggunakan kekuatannya bagi prajurit Yunani hingga Troya luluh lantak.
Legenda Hera mengungkapkan arti pepatah: "Amarah neraka tak seberapa panas dibandingkan amarah wanita yang terhina".

8. Dewa Hermes
Hermes adalah dewa yang selalu bergerak. Terompah bersayap dengan tongkat perlindungan ditangannya, ia paling dikenal sebagai utusan Zeus dan pelindung para pengelana. Sesuai dengan itu, ia juga dewa pencuri dan perniagaan. Dikisahkan pada masa kecilnya ia mencuri kawanan ternak Apollo kemudian membuat harpa dari rumah kura-kura sebagai permohonan maafnya. Dikisahkan ia menolong Odysseus saat pulang dari Troya, dan sejak itu ia dihargai sebagai penolong para pengelana. Terkenal karena kekuatan fisiknya, ia juga dikenal sebagai pencipta olahraga balap lari karena ia selalu berlari cepat untuk menyampaikan pesan para dewa.
Sebagai pembawa keberuntungan dan kemakmuran, Hermes lebih sering muncul dalam mitos dibandingkan dewa-dewa lain sehingga membuatnya paling disukai selain dewa lain di Gunung Olympia.

9. Dewi Athena
Athena, dewi kerajinan tangan, keterampilan rumah tangga dan perang. Sebagai dewi perang ia membanggakan kepandaian dewatanya dan kekuatannya yang luar biasa. Menurut legenda, ia muncul dalam keadaan dewasa lengkap dengan baju baja, sebagai anak Zeus. Dari semua anaknya, Zeus memilih Athena sebagai pembawa tameng dan halilintar. Musuh yang dhsyat bagi Troya, ia berperang di pihak prajurit Yunani dan dikisahkan ia berduka atas kematian Achilles. Tapi saat Troya jatuh dan Yunani mencemari kuilnya, ia menuntut balas. Dia meminta Poseidon menurunkan badai yang mengacaukan pulangnya kapal-kapal Yunani.
Penuh keberanian di medan perang, ia juga paham nilai utama perdamaian dan dikenal sebagai pelindung dan keterampilan dalam rumah tangga. Tak seperti lainnya yang lebih suka menyebut alam sebagai rumahnya, Athena sangat menyukai kota. Kota favoritnya adalah Athena, seperti namanya, dan dimana kuilnya, Parthenon, masih berdiri sebagai salah satu keajaiban dunia.

10. Dewi Artemis
Artemis, Dewi berburu. Sama liarnya dengan alam itu sendiri. Merupakan dewi suci bagi pemburu dan pelindung kaum muda yang dengan tenang mengatur tempat-tempat bumi yang liar. Saudari kembar Apollo ini terampil dalam memanah melebihi semua dewa di Gunung Olympia. Ia selalu membawa busur perak dan anak panahnya. Ia memihak Troya saat perang berlangsung. Ia turunkan angin utara yang dahsyat yang menghambat mereka untuk berlayar ke Troya. Baru setelah Yunani mengorbankan putri sulung Agamemnon bagi Artemis angin tersebut mereda.
Kini peninggalan Artemis terlihat pada wanita yang menentang tradisi dan menjalani hidup yang lebih individual dan bebas. Secara samar diceritakan, bahwa ia masih berdiam di hutan.

11. Dewa Apollo
Apollo, Dewa nubuatan, musik dan penyembuhan, memberikan kebijaksanaan sebagai perantara antara dewa dan manusia. Dengan kepandaian yang tinggi, bagai anak panah yang lepas dari busurnya, dikisahkan dia adaalah dewa pertama yang mengajar manusia seni pengobatan dan penyembuhan termasuk lewat musik. Ia dianggap membantu manusia mencapai potensi sepenuhnya dengan anugerah pencerahannya. Selama perang Troya, dipercaya bahwa Apollo berpihak dan menolong prajurit Hector di medan laga. Saat genting, ia lepaskan anak panah berapi ke orang-orang Yunani dari kereta perangnya di langit.
Berabad-abad kemudian, ketika manusia menjelajahi angkasa dengan tepat mereka menamakan misi ke bulan: Apollo, nama dewa yang mengilhami manusia untuk mencapai angkasa.

12. Dewi Aphrodite
Aphrodite, dewi asmara dan kecantikan. Aphrodite yang sangat menarik, menggoda dewa dan manusia dengan kecantikannya yang menghipnotis. Ada yang mengatakan ia anak Zeus. Kisah lain, ia bangkit dari gelombang samudera terbentuk secara sempurna dan luar biasa menarik. Kecantikannya begitu mendebarkan dan membuat iri semua dewi lain di Gunung olympia. Dikisah Paris menentukan ia sebagai yang tercantik diantara semua dewi dan menghadiahkan padanya apel emas. Sebagai balasannya, Aphrodite memberikan Helen, wanita tercantik dibumi. Tapi tindakannya membangkitkan amarah Menelaus, Raja Sparta. Itulah penyebab terjadinya Perang Troya.
Aphrodite berpihak pada Troya dan setelah kekalahan mereka, dengan kekuatannya ia melindungi Aeneas, parajurit Troya. Dengan tawanya yang memikat dan kecantikan yang tak tertandingi ia bisa merayu dewa atau manusia manapun yang begitu ia dambakan. Dan dalam cinta segitiga, ia nikahi Hephaestus, dewa Gunung Olympia yang paling bersahaja. Sementara ia terus berselingkuh dengan Ares, dewa yang paling brutal.
Aphrodite: sensual, misterius, perayu yang berbahaya ini telah salah satu sifat mendasar dari wanita sepanjang zaman.

adakah sifat-sifat dewa-dewi diatas bersemayam di anda?? Kalo ada, belajarlah memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk..
Kalau kita mau belajar memilah, berarti kita sudah bersiap untuk menjadi DEWASA..
Read On 0 komentar

Tahukah Anda Tentang Pensil Dan Penghapus Karet ?

01.32
Tahukah Anda, ternyata pensil diketemukan lebih dahulu daripada penghapus karet?

Pensil primitif sudah digunakan pada tahun 1560-an di benua Eropa dimana timbal atau grafit dimasukan ke dalam wadah kayu untuk menulis. Timbal dan grafit digunakan karena kedua bahan ini memberikan efek goresan abu-abu. Pada saat itu grafit disalahartikan sebagai timah karena sifatnya yang hampir sama maka ada istilah "pensil timah."

Barulah tahun 1779, timah dapat dibedakan dengan grafit setelah seorang ahli kimia, Carl W. Scheele meneliti mengenai sifat grafit dan timah. Ia menyimpulkan bahwa grafit merupakan komposisi molekul karbon murni yang lunak dan sifat ini jauh berbeda dengan timah. Pada tahun 1789 seorang ahli geologi, Abraham G Werner memberi nama grafit yang berasal dari perkataan Yunani graphein, artinya menulis.

Saat itu grafit di Eropa kurang bermutu sehingga banyak pabrik pensil yang bereksperimen untuk memperbaiki isi pensil seperti yang dilakukan oleh Insinyur asal Prancis, Nicolas-Jacques Conte. Ia mencampur bubuk grafit dengan tanah liat kemudian membentuk campuran itu menjadi batang lalu membakarnya dalam perapian.

Hasilnya ia dapat membuat isi pensil yang dapat menghasilkan berbagai gradasi warna hitam. Proses yang dilakukan Conte-lah yang digunakan sampai sekarang untuk membuat isi pensil. Produksi masal pensil dimulai pada abad ke19, pensil mulai dikenal di banyak negara. Bahkan pada awal abad ke-20, pensil digunakan oleh anak-anak sekolah.

Setelah diketemukannya pensil, untuk mempermudah menghapus tulisan yang salah maka diketemukan penghapus. Penghapus yang dikenal juga dengan istilah setip pada umumnya berbahan karet yang lembut. Penghapus ditemukan tepatnya pada tahun 1770 oleh Joseph Priestley. Ia menyatakan telah melihat bahan yang sangat sesuai untuk menghilangkan tanda arang pensil pada kertas. Saat itu di Eropa, goresan pensil dihapus dengan menggunakan kubus-kubus kecil yang terbuat dari karet.

Namun ada versi lain yang mengatakan bahwa penghapus karet pertama diciptakan oleh Edward Naime pada tahun 1770. Sebelum ditemukan penghapus karet, untuk menghapus goresan pensil mereka menggunakan serbuk roti. Suatu saat Naime salah mengambil barang, ia ingin mengambil serbuk roti, namun malah kepingan karet yang diambilnya dan ia menemukan penghapus dari karet.

Karet dalam bentuk mentah tentu saja sulit untuk disimpan oleh karena itu agar tidak mudah rusak, pada tahun 1839, Charles Goodyear menemukan proses vulkanisasi dimana ia mampu menjadikan karet sebagai bahan yang lebih tahan lama. Proses vulkanisasi inilah yang menjadikan adanya penghapus karet yang kini banyak digunakan.
Read On 0 komentar

Tahukah Anda Tentang Mesin Jahit ?

01.30
Tahukah Anda, ternyata sangat sulit untuk membuat mesin jahit yang saat ini digunakan banyak orang itu. Kegagalan demi kegagalan dialami orang-orang yang ingin menciptakan mesin jahit untuk berfungsi dengan baik.

Sebenarnya, jahit menjahit sudah berkembang pada awal-awal peradaban manusia. Saat itu, penjahit menggunakan jarum yang beragam bahannya. Ada yang dari tembaga, tulang, maupun gading. Saat itu manusia menjahit untuk menyatukan kulit hewan untuk dijadikan pakaian. Benangnya pun berasal dari otot hewan. Kemudian sekitar abad ke-14 ditemukan jarum yang terbuat dari bahan logam. Barulah pada tahun 1755, imigran Jerman yang tinggal di Inggris, Charles Weisenthal mematenkan jarumnya yang dirancang untuk sebuah mesin. Diperkirakan inilah awal dari ditemukannya mesin jahit, walau patennya tidak mencirikan mesin yang menggunakan jarum tersebut.

Pada tahun 1790, pria asal Inggris, Thomas Saint mematenkan mesin jahit temuannya. Ia mencirikan dalam patennya yaitu sebuah benda tajam yang dapat membuat lubang pada kulit dan lubang tersebut dapat dimasukkan jarum. Namun, ternyata temuannya tidak dapat beroperasi. Begitu pula dengan temuan Bathasar Krems dimana ia menemukan mesin jahit topi, namun tidak dapat berfungsi dengan baik.

Banyak orang yang ingin mematenkan temuan mesin jahitnya. Namun temuan-temuan itu banyak yang berakhir dengan kegagalan seperti yang dilakukan oleh John Adams Doge dan John Knowles Amerika. Mesin jahit temuan mereka tidak dapat menjahit sejumlah kain. Baru pada tahun 1830 mulai ditemukan mesin yang dianggap bisa berjalan lebih layak dengan satu benang dan sebuah jarum karya Barthelmy Thimonier.

Kemudian, mesin jahit yang ditemukan oleh Elias Howe menjadi puncak penemuan mesin jahit. Ia menciptakan mesin jahit yang menggunakan dua benang dari arah berlawanan dan memiliki jarum berlubang untuk benang di ujungnya. Jarum tersebut dapat menembus kain dan dapat membuat lengkungan-lengkungan benang di sisi bawah kain. Uniknya, temuan Howe ternyata terinspirasi dari sebuah mimpi. Dalam mimpinya, perut Howe ditusuk oleh seorang kanibal dengan tombak. Bentuk ujung tombak itulah yang menjadi inspirasi baginya untuk menciptakan jarum. Prinsip mesin jahit temuan Howe inilah yang kini digunakan oleh para produsen mesin jahit.

Usaha demi usaha yang dilakukan oleh orang banyak untuk mematenkan mesin jahit temuannya telah menghasilkan mesin jahit yang berkualitas dan banyak digunakan oleh masyarakat sekarang ini. Dengan ditemukannya mesin jahit, kita pun menjadi mudah untuk membuat pakaian.
Read On 0 komentar

Tahukah Anda Tentang Payung ?

01.27
Tahukah Anda, ternyata payung sudah digunakan sejak empat ribu tahun yang silam?

Pada zaman itu di China, payung kuno digunakan untuk melindungi diri dari terik matahari. Payung tersebut terbuat dari bahan kertas. Kemudian payung mengalami perkembangan di China dengan munculnya payung yang dapat digunakan untuk melindungi diri dari air hujan. Payung tersebut dibuat dari bahan lilin yang digunakan sebagai pelapis kertas payung.

Pada abad ke-16, payung mulai dikenal di belahan dunia barat terutama di Eropa Utara. Di Eropa, payung pada awalnya hanya digunakan sebagai aksesoris wanita pada saat bepergian. Barulah setelah penulis asal Persia, Jonas Hanway menggunakan payung di publik, payung mulai banyak digunakan oleh pria.

Saat itu di Eropa, gagang payung masih terbuat dari kayu dan tulang ikan paus sedangkan penutupnya terbuat dari kanvas yang diberi minyak. Gagang bawah payung dibuat dengan bentuk melengkung sehingga mudah untuk dipegang. Kemudian pada tahun 1852, gagang payung mulai menggunakan besi setelah ditemukan oleh Samuel Fox. Payung mulai diproduksi secara massal di pabrik sejak tahun 1928, tepatnya di Baltimore, Maryland.

Hingga kini, payung selalu mengalami perkembangan, terutama dari segi fungsinya. Bahkan sudah ada yang gagangnya dipadukan dengan teknologi terkini seperti Global Positioning System (GPS), hingga ke ponsel. Tapi, satu hal yang pasti, fungsinya yang utama tetap untuk memayungi diri dari hujan atau panas
Read On 0 komentar

Tahukah Anda Tentang Cuci Darah Dan Transplantasi Ginjal ?

01.29
Bagi para penderita gangguan dan gagal ginjal akut, cuci darah dan cangkok ginjal menjadi pilihan utama untuk memulihkan kondisi tubuh. Mesin cuci darah pun menjadi kebutuhan utama mereka. Tapi tahukah Anda siapa yang pertama kali menciptakan mesin yang mampu menyambung hidup banyak orang itu? Ternyata, mesin cuci darah diciptakan oleh Willem Kolf asal Belanda, tepatnya pada tahun 1911.

Hebatnya, mesin cuci darah yang diciptakan Willem Kolf tidak dipatenkan. Ia beralasan karena temuannya merupakan pengabdian kepada rasa kemanusiaan. Usaha Kolf tidak berhenti sampai di sini. Demi pengabdiannya ia juga melakukan penelitian untuk mesin jantung buatan di Cleveland Clinic Foundation. Sungguh, sebuah hal sangat mulia yang dicontohkan Willem.

Alternatif lain selain cuci darah adalah dengan melakukan transplantasi ginjal bagi pasien yang menderita gagal ginjal. Pada tahun 1909, ginjal manusia yang rusak mulai ditransplantasi dengan ginjal hewan. Namun sayangnya, belum ada satu pun penerima transplantasi ginjal yang selamat dengan metode ini. Para peneliti pun terus mengembangkan metode transplantasi ginjal.

Setelah ketidakberhasilan menggunakan ginjal hewan, cangkok ginjal mulai dilakukan dari manusia ke manusia. Seperti yang dilakukan oleh ahli bedah di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Charles Hufnagel tepatnya pada tahun 1947 dengan mencoba mencangkok ginjal dari orang yang baru meninggal ke tubuh seorang wanita penderita ginjal akut. Saat itu, cangkok ginjal yang dilakukan adalah dengan menanamkan ginjal donor tersebut di bagian tangan pasien. Alhasil, ginjal donor dapat bekerja sesaat. Walaupun pada akhirnya pasien tidak dapat pulih kembali.

Akhirnya pada tanggal 23 Desember 1954, sebuah upaya transplantasi antara ginjal pendonor yaitu Ronald Herrick dengan penderita yang merupakan saudara kembarnya, Richard, berhasil dilakukan dengan sempurna. Transplantasi sempurna ini berhasil dilakukan oleh dokter Joseph Murray di rumah sakit Peter Brigham, Boston, Amerika Serikat. Berkat keberhasilannya, dokter Murray mendapatkan hadiah Nobel pada tahun 1990 di bidang Fisiologi.
Read On 0 komentar

Tahukah Anda Tentang Kacamata ?

01.26
Pada zaman pra sejarah, sudah dikenal dengan kelainan presbyopia (mata plus) di kalangan pemburu. Namun karena tidak memahaminya sering kali mereka mencari kesembuhan dari dunia supranatural. Upaya-upaya untuk mengatasi gangguan pengelihatan karena mata minus, plus, atau silinder mulai ada sebelum tahun 800 SM seperti yang dilakukan oleh orang-orang Yunani dimana mereka menggunakan bola kaca yang diisi air dan diletakkan di atas obyek yang akan dilihat. Kemudian Kaisar Nero, Romawi menggunakan cincin emerland untuk membantu memulihkan pengelihatannya.

Pada tahun 1000-an mulai muncul kaca pembesar yang disebut dengan batu pembaca dan mulai dikenal di kawasan Eropa. Batu pembaca berbentuk bola kaca yang diletakkan di atas obyek yang akan dilihat. Barulah kacamata baca yang sesungguhnya ditemukan oleh pendeta dan ilmuwan Inggris, Roger Bacon pada tahun 1268. Kemudian pada tahun 1275, seorang petualang asal Italia, Marcopolo menemukan kacamata yang digantungkan di atas telinga yang digunakan oleh orang-orang China.

Kacamata mulai menjadi simbol kebangsawanan pada tahun 1700 dimana hal ini berawal dari Raja Philip V dan permaisuri beserta 500 pengawal wanitanya yang menggunakan kacamata dari kulit penyu. Saat itu, kacamata pun menjadi mode di kalangan orang-orang menengah atas di Spanyol. Tahun 1790, kaca mulai digunakan sebagai lensa kemudian juga mulai ada banyak disain frame kacamata. Lensa trifocal untuk melihat dekat, menengah, dan jauh ditemukan oleh John Issac Hawkins pada tahun 1826.

Kini kita mengenal banyak kacamata ada kacamata untuk melihat jarak jauh, jarak dekat maupun keduanya. Bahkan banyak kacamata yang lensanya tidak memiliki ukuran tertentu alias hanya untuk mempercantik diri.
Read On 0 komentar

Tahukah Anda Tentang Dasi ?

01.25
Pada zaman Romawi Kuno, manusia sudah menggunakan kain untuk melindungi leher khususnya bagi para juru bicara. Kemudian, mulai berkembang digunakan oleh prajurit militer Romawi pada zaman itu. Sedangkan di masa Shakespeare, tepatnya tahun 1564-1616, ada aksesoris leher yang terkenal yang bernama "ruff" yaitu kerah kaku dari kain putih yang berbentuk menyerupai piringan besar yang melingkar di leher.

Pada tahun 1660-an tepatnya pada masa pemerintahan Louis XIV muncul sapu tangan Cravat yang diikatnya di leher seseorang. Menurut penuturan Francoise Chaile dalam buku La Grande Historie de la Cravate, sekitar tahun 1635, sedikitnya enam ribu prajurit dan ksatria yang disewa oleh Louis XIII dan Richelieu datang ke Paris untuk menaklukkan Perancis. Mereka menggunakan sapu tangan berbahan kain yang diikatkan di leher. Maka sapu tangan Cravat diartikan sebagai penduduk dari Kroasia.

Keindahan Cravat dan cara pengikatannya menunjukan kelas si pemakai. Bahkan, konon Beau Brummel (1778-1840) yang banyak mempengaruhi perkembangan mode membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengikat Cravat miliknya. Banyak buku teknik mengikat Cravat yang diterbitkan dan bahkan ternyata ada seratus lebih cara yang dikenal saat itu.

Cravat mulai berkembang dengan model ujung yang panjang pada tahun 1860. Dari sinilah mode dasi panjang berkembang, terutama ketika muncul mode kemeja berkerah. Sejak saat itu, dasi menjadi pemanis yang disimpulkan di bawah dagu dengan ujung panjang yang terjuntai di depan kemeja. Pada tahun 1890-n mode dasi kupu-kupu mulai popular.

Kini, dasi menjadi pemanis yang disimpulkan di bawah dagu untuk menambah kesan elegan terutama bagi para pria. Beragam motif maupun warna diciptakan sehingga dapat disesuaikan dengan kemeja yang dikenakan.
Read On 0 komentar

Followers